BANDUNG, unpas.ac.id – Program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Pasundan berhasil meraih akreditasi internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
Teknik Informatika Unpas mendapat status Provisionally Accredited dalam disiplin Computer Science, Informatics, and Similarly-named Programs.
Status akreditasi tersebut resmi ditetapkan per 22 Februari 2023 oleh Ketua Komite Eksekutif IABEE Prof. Dr. Ir. Muhammad Romli, M.Sc.St., IPU.
IABEE adalah lembaga akreditasi internasional independen dan non-profit yang dikelola Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan sudah diakui Kemendikbudristek untuk menjamin pelaksanaan pendidikan tinggi keteknikan di Indonesia dengan standar internasional.
Raihan ini sangat membanggakan mengingat Teknik Informatika menjadi prodi pertama di Unpas yang memperoleh akreditasi internasional.
Perolehan akreditasi IABEE menunjukkan bahwa prodi Teknik Informatika Unpas telah menjalankan program pembelajaran berbasis Outcome Based Education (OBE).
Ketua Prodi Teknik Informatika Unpas Dr. Ayi Purbasari, M.T, mengatakan, diraihnya akreditasi IABEE tidak lepas dari dukungan pimpinan universitas dan dekanat. Proses akreditasi sendiri berlangsung kurang lebih satu tahun.
“Pendaftaran dilakukan bulan April 2022, lalu submit dokumen diri dan dokumen pelengkap di bulan Juli 2022. Bulan September, prodi menanggapi hasil pemeriksaan oleh Evaluator IABEE, dan bulan berikutnya visitasi lapangan oleh evaluator,” jelasnya, Selasa (4/4/2023).
Implementasi OBE
Salah satu perolehan akreditasi IABEE didasarkan pada capaian pembelajaran berbasis OBE (Outcome Based Education). Di prodi Teknik Informatika, implementasi OBE diawali dengan penyusunan kurikulum OBE, menetapkan profil lulusan, dan capaian pembelajaran lulusan (CPL).
“Setiap CPL diturunkan menjadi CPMK yang dititipkan di mata kuliah dan tertera di Rencana Pembelajaran Semester (RPS),” tambahnya.
Pada pelaksanaan perkuliahan, dosen diminta mengukur CPMK baik melalui tugas, kuis, atau soal UTS dan UAS. Setiap soal diberi ketetapan untuk mengukur CPMK. Di akhir semester, berdasarkan hasil asesmen, prodi mendapatkan gambaran raihan ketercapaian CPL untuk setiap mahasiswa.
“Hasil asesmen tersebut juga direkap menjadi ketercapaian CPL prodi dan dijadikan bahan perbaikan untuk ke depannya,” ujarnya.
Ke depan, prodi Teknik Informatika akan melanjutkan pola akreditasi IABEE yang terdiri dari siklus plan-do-check-act (PDCA). “Dari masukan dan hasil evaluasi Provisionally Accredited (PA) ini, ada beberapa hal yang tentu akan kami tingkatkan,” pungkasnya. (Reta)**