BANDUNG, unpas.ac.id – Bank Mandiri bekerja sama dengan Universitas Pasundan menyelenggarakan sosialisasi program kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) secara daring, Jumat (24/9/2021).
WMM merupakan program CSR utama Bank Mandiri sebagai wujud konsistensi untuk mendukung tumbuh kembang pengusaha muda Indonesia. Selain itu, turut membantu pemerintah dalam kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda.
Sejak dimulai pada 2007, program WMM telah memiliki lebih dari 50.000 alumni di seluruh Indonesia dan menjadi kompetisi yang paling diminati. Pionir kompetisi bisnis ini melahirkan banyak entrepreneur muda yang tangguh, inovatif, dan mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Tak hanya mendapat suntikan modal untuk pengembangan usaha, nantinya para pemenang juga akan memperoleh pembinaan dan pelatihan, perluasan koneksi bisnis, hingga kesempatan mempromosikan usahanya ke kancah internasional.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si menyambut baik kerja sama dari Bank Mandiri, karena program yang hendak digulirkan berkaitan dengan kurikulum dan silabus mata kuliah kewirausahaan di Unpas.
“Jika dikaitkan dengan program WMM Bank Mandiri, tentu menjadi sebuah sinergitas yang baik. Mahasiswa Unpas akan memperoleh asupan dan stimulus pengembangan bisnis yang luar biasa untuk meningkatkan soft skill mereka,” tuturnya.
Menurutnya, seiring dengan bertambahnya populasi masyarakat, Indonesia kian memerlukan pelaku usaha, bisnis, dan UMKM untuk menopang pergerakan ekonomi. Wirausaha memiliki karakter berdikari dan daya lenting yang kuat, sehingga mampu menghadapi berbagai tekanan, bahkan bertahan di tengah kondisi pandemi.
“Unpas berkomitmen mewujudkan sarjana yang punya kapasitas, kualitas, keahlian, keterampilan, dan kemahiran di bidang bisnis atau ekonomi. Untuk itu, kami mendorong pelaku bisnis dari kalangan mahasiswa agar menjadi sarjana yang plus (wirausaha),” katanya.
Program WWM juga bersinggungan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), salah satunya bentuk kegiatan pembelajaran wirausaha. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.
Ketua Tim MBKM Unpas Dr. Cartono, M.Pd., MT. menyampaikan, kegiatan kemitraan bersama Bank Mandiri sangat bermanfaat khususnya bagi PIC BKP Kewirausahaan MBKM dalam rangka mendekatkan dunia kampus dengan kebutuhan stakeholder atau pengguna lulusan.
“Kebijakan tersebut sejalan dengan paradigma pembelajaran dan tantangan abad ke-21, yaitu critical thinking, colaboration, communication, dan character. Kompetensi yang bersifat generik akan berubah, oleh karena itu, jadilah seorang spesialis yang mengedepankan paradigma kolaboratif,” ujarnya.
Ia berharap, kerja sama yang dijalin tidak hanya berkaitan dengan finansal, tetapi tanggung jawab moral untuk membangun mutu mahasiswa.
Adapun bidang usaha WMM yang dapat diikutsertakan di antaranya kategori sosial, kreatif, teknologi, industri jasa dan perdagangan, dan boga. Peserta juga dibagi menjadi dua kategori, yaitu Business Existing dan Business Plan.
Para wirausaha muda harus memiliki originalitas bisnis (bukan plagiarisme), berdampak besar bagi masyarakat, unik, bukan pemburu hadiah, mau belajar, bersedia menjadi brand ambassador Bank Mandiri, punya road map scale up yang jelas, dan good attitude. (Reta)*