BANDUNG, unpas.ac.id – Seiring dengan persaingan global yang kian ketat, kemampuan berbahasa asing juga semakin dibutuhkan. Minimal, dapat menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang sudah mendominasi aspek-aspek komunikasi.
Untuk memberikan pelayanan dalam mempelajari bahasa asing, Pusat Bahasa Universitas Pasundan menyediakan kursus hingga lima bahasa, yaitu Inggris, Jerman, Perancis, Arab, dan Sunda. Kursus bahasa ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Unpas, namun terbuka untuk khalayak umum.
Kepala Pusat Bahasa Unpas Dra. Ani Budiarti, M.Hum. menyampaikan, dibanding penyedia lainnya, Pusat Bahasa Unpas menawarkan keunggulan dengan menyediakan kursus dan penerjemahan bahasa Sunda.
“Program ini dirancang untuk memberikan kemampuan berbahasa Sunda secara terpadu, meliputi kemampuan membaca, berbicara, mendengar, serta tata bahasa untuk tingkat dasar dan tingkat lanjutan,” katanya di Kampus V Unpas, Jalan Sumatera No 41, Bandung, Jumat (7/5/2021).
Selain bahasa Sunda, Pusat Bahasa Unpas juga melayani berbagai kursus, seperti TOEFL Predicition Test, TOEFL Preparation Course, kursus bahasa Inggris untuk level beginner, intermediate, dan advance, kursus bahasa Jerman untuk level Sprachkurs A1, A2, B1, Sprechtraining A1, A2, B1, Schreibtraining A1, A2, B1, dan Lesetraining A1, A2, B1.
“Ada pula layanan English for Presentation at International Conferences, English for Writing Research Article, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Writing for Academic Purposes, dan penerjemahan,” lanjutnya.
Pelayanan penerjemahan dikhususkan untuk mengalihbahasakan dokumen berbahasa Inggris atau Indonesia. Secara spesifik, jasa penerjemahan melayani alih bahasa abstrak disertasi, tesis, dan artikel jurnal.
Pusat Bahasa Unpas memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1, baik dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Ruang laboratorium bahasa di Gedung Pascasarjana Unpas dilengkapi dengan perangkat dan peralatan multimedia yang memadai untuk menunjang kenyamanan proses kursus.
“Selama pandemi, kegiatan kursus dilakukan secara online melalui Zoom dan Google Classroom. Kursus ini dibuka setiap bulan dengan kuota peserta di kelas online minimal 10 orang, sedangkan offline minimal 25 orang,” jelasnya.
Peserta dapat memilih kursus intensif dan non intensif pada kelas privat atau reguler. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan layanan di Pusat Bahasa Unpas dapat diakses selengkapnya di laman pusat-bahasa.unpas.ac.id atau langsung mendaftar di kursusbahasa.unpas.ac.id. (Reta Amaliyah S)*