BANDUNG, unpas.ac.id – Akhir Januari 2021 lalu, Ditjen Dikti mulai memberlakukan pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) secara online melalui aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi).
Wakil Rektor I Universitas Pasundan Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si menjelaskan, pelaporan BKD lewat sistem yang disediakan Kemenristekdikti ini bertujuan menunjang pelaksanaan kebijakan MBKM dan mereduksi beban administrasi dosen.
Selain itu, aplikasi SISTER juga membantu menyederhanakan dokumen karier dosen dalam satu sistem terintegrasi dan kinerja berorientasi outcome minimal output, sehingga mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi.
“Sebelum ada aplikasi SISTER, pelaporan BKD masih dilakukan manual. Untuk itu, penggunaannya diharapkan dapat mempermudah tugas dosen dalam kegiatan pelaporan,” jelasnya, Sabtu (23/10/2021).
Berdasarkan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 0277/E4/KP/2021, perguruan tinggi wajib menerapkan Pedoman Operasional (PO) BKD mulai Juni 2021 atau paling lambat Februari 2022.
“Pelaporan umumnya dilakukan enam bulan sekali atau setiap semester. Dosen di seluruh Indonesia termasuk Unpas diwajibkan untuk melaporkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun tugas tambahan,” jelasnya.
Tidak hanya laporan BKD, dosen juga diminta melakukan pengisian Rencana Kinerja Dosen (RKD) dan Laporan Kinerja Dosen (LKD) di laman SISTER. Setiap November, perguruan tinggi harus melaporkan rekapitulasi penilaian LKD kepada Direktur Sumber Daya.
“Aplikasi SISTER akan mendokumentasikan aktivitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Update data ini penting untuk mengetahui dosen mana saja yang disiplin dan konsisten menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi atau sebaliknya,” lanjutnya.
Per 23 Oktober 2021, baru 218 PTS yang sudah mengaktifkan SISTER BKD Genap 2020/2021. Unpas menempati urutan ketiga dengan jumlah 631 dosen.
Ia melanjutkan, adanya aplikasi SISTER tentu sangat menghemat waktu pelaporan, karena sistem di dalamnya sudah terintegrasi dengan data-data di PD Dikti. Portofolio dosen langsung tersusun ketika login ke laman SISTER.
“SISTER BKD dirancang sebagai one stop service guna melayani serangkaian portofolio dosen, pemutakhiran data, dan proses pengembangan karier, seperti sertifikasi dosen, mengikuti penilaian angka kredit untuk kenaikan jabatan akademik, dan sebagainya,” tutupnya. (Reta)*