BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Teknik Universitas Pasundan mengembangkan budidaya tanaman yang bisa dipantau melalui internet, yaitu Sistem Hidroponik Berbasis Internet of Things (IoT).
Terobosan tersebut kini dimanfaatkan oleh para petani di Desa Cimenyan selaku mitra FT Unpas. Bahkan, mengantarkan Desa Cimenyan sebagai Juara 1 pada Lomba Desa se-Kabupaten Bandung tahun 2023.
Dekan FT Unpas Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P. menyampaikan, pengembangan sistem budidaya tanaman ini mengikuti perkembangan teknologi informasi, khususnya di masa industri 4.0.
Pengembangan budidaya tanaman dengan sistem yang lebih kekinian dirasa perlu, mengingat mayoritas penduduk Desa Cimenyan bermata pencaharian sebagai petani.
“Sistem hidroponik berbasis IoT merupakan output dari program hibah internal Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang dicanangkan fakultas untuk dosen di lingkungan FT Unpas,” ujarnya, Jumat (16/6/2023).
Alat ini dikembangkan Dosen FT Unpas M. Tirta Mulia, S.T., M.T. dan Ferry Mulyanto, S.T., M.Kom. selama kurang lebih enam bulan, terhitung sejak Desember 2022.
Sistem hidroponik semacam ini bisa menjadi alternatif media tanam dan komoditas. Budidayanya pun bersifat komplementer karena tidak mengganggu pola pertanian yang sudah ada.
“Selain bisa dipantau melalui internet, budidaya tanaman juga jadi lebih hemat lahan dan air, karena bisa vertikal. Bertani pun fully automated, sebab semuanya telah diatur dalam sistem, seperti debit air, kadar nutrisi, tingkat keasaman air, hingga cahaya UV,” jelasnya.
Sebagai fakultas keteknikan, salah satu output PPM adalah memberikan teknologi tepat guna bagi mitra PPM. “FT Unpas sudah menjalin kerja sama dan menandatangani MoU dengan Desa Cimenyan pada Juli 2022,” tambahnya.
Selain memudahkan para petani, sistem hidroponik berbasis IoT juga menjadikan Desa Cimenyan masuk lima besar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat mewakili Kabupaten Bandung.
“Sistem hidroponik berbasis IoT menjadi faktor unggulan dan pembeda dari desa-desa lain. Untuk Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat tinggal menunggu pemenangnya siapa,” tutupnya. (Reta)**