BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan kembali menambah 2 guru besar (profesor), yaitu Prof. Dr. T. Subarsyah, S.H., S.Sos., Sp.1., M.M. (Fakultas Hukum) dan Prof. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si. (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbudristek tanggal 22 Mei 2023, Prof. Subarsyah ditetapkan sebagai guru besar bidang Ilmu Hukum dan Prof. Teddy guru besar bidang Ilmu Administrasi Bisnis.
Prof. Subarsyah yang saat ini menjabat Wakil Direktur III Pascasarjana merupakan alumni Unpas. Ia menuntaskan studi S1 di prodi Ilmu Hukum Unpas tahun 1986, lalu melanjutkan Program Pendidikan Spesialis Notariat di Universitas Padjadjaran.
Ia juga mengambil studi magister di Universitas Winaya Mukti dan memperoleh gelar doktornya tahun 2009 di Universitas Islam Bandung pada konsentrasi Hukum Pidana.
Beberapa buku yang pernah ditulisnya antara lain Pengantar Filsafat Ilmu, Kejahatan Politik (Kajian dalam Perspektif Kejahatan Sempurna), dan Politik Hukum Tata Kelola Kepelabuhan Nasional.
Sama seperti Prof. Subarsyah, Prof. Teddy juga menamatkan kuliah jenjang Sarjana di Unpas, berikut studi Magister. Gelar doktornya diperoleh di Universitas Padjadjaran tahun 2007 dengan bidang kajian utama Ilmu Administrasi, konsentrasi Administrasi Bisnis.
Prof. Teddy yang juga penulis buku Komunikasi Bisnis menjadi dosen tetap di prodi Administrasi Bisnis FISIP Unpas sejak 1998.
Sebelum memantapkan diri untuk berkecimpung di dunia akademik, Prof. Teddy pernah bekerja di bank swasta, bank pemerintah, dan perusahaan sekuritas. Sejak 2008, Prof. Teddy juga aktif sebagai anggota asesor BAN-PT.
4 Guru Besar dalam 5 Bulan
Dengan capaian tersebut, per 2023 Unpas tercatat memiliki 4 guru besar baru. Februari lalu, Unpas telah mengukuhkan Prof. Dr. Lia Muliawaty, M.Si., guru besar bidang ilmu Kebijakan Publik.
Sabtu, 10 Juni 2023, Unpas juga akan mengukuhkan guru besar bidang ilmu Manajemen Prof. Dr. Hj. Erni Rusyani, S.E., M.M. yang memperoleh SK guru besar pada 12 April 2023.
Hal ini tentu semakin memperkuat raihan akreditasi Unggul yang kini disandang Unpas. Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si. pasca merampungkan ISK menuturkan, Unpas berupaya secara totalitas untuk meningkatkan jumlah guru besar.
“Guru besar di Unpas jumlahnya sudah di atas rata-rata nasional. Namun akan terus ditambah untuk mengejar angka minimal 40 orang guru besar. Nanti, akan dibuka keran pembinaan SDM untuk menuju SDM unggul,” tuturnya. (Reta)**