BANDUNG, unpas.ac.id – Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. didampingi Wakil Rektor III Unpas sekaligus Departemen Bidang Organisasi Paguyuban Pasundan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Mitra Sunda Riau (Misuri), Minggu (19/6/2022).
Rektor Unpas yang juga Ketua Bidang Organisasi Paguyuban Pasundan mewakili Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. untuk bertandang ke lokasi pelantikan DPP Misuri di Hotel Furaya, Pekanbaru.
Pengurus DPP Misuri masa bakti 2022-2027 dilantik langsung oleh Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution. Hadir pula tokoh-tokoh penting seperti Kapolda Riau, DPRD Pekanbaru,PJ Wali Kota Pekanbaru, hingga tokoh adat dan tokoh agama.

Dilansir dari berbagai sumber, Ketua DPP Misuri Eyang Surachmad mengatakan, Misuri akan menjadi organisasi yang berperan aktif dalam membantu pembangunan di Riau. Dengan semboyan silih asah, silih asih, silih asuh, Misuri berkomitmen mengedepankan kekompakan dan kebersamaan.
“Kita siap menjalin kerukunan dengan masyarakat Sunda yang ada di Riau maupun paguyuban dari daerah lain yang ada di Riau. Riau punya masyarakat yang heterogen, maka kerukunan harus terus dibina dan ditingkatkan,” tuturnya.
Eyang Surachmad menjelaskan, Misuri merupakan paguyuban masyarakat Riau yang berasal dari tatar Sunda. Ia menyebut, Misuri berupaya menjaga kultur bangsa sebagai jati diri demi meningkatkan kualitas dan daya saing.
“Kita tidak hanya memajukan kesenian, adab, adat, dan kebudayaan Sunda, tapi juga Riau, supaya keduanya bisa berbaur di tengah masyarakat,” sambungnya.
Rektor mengucapkan selamat atas dilantiknya DPP Misuri dan berharap paguyuban asal Sunda di mana pun berada bisa bekerja sama demi kemajuan daerah.
“Selamat kepada Eyang Surachmat yang kembali dipercaya untuk memimpin Misuri lima tahun ke depan. Ini bukti bahwa semua paguyuban Sunda yang ada di daerah dapat berbaur dan diterima oleh paguyuban lainnya. Jaga selalu kerukunan agar tidak mengganggu jalannya pembangunan,” tukasnya. (Reta)**