BANDUNG, unpas.ac.id – Konten Kreator sekaligus YouTuber, Jerome Polin Sijabat, hadir sebagai narasumber dalam acara Peresmian Mahasiswa Baru Universitas Pasundan (Unpas) Tahun Akademik 2025/2026 dan Pembukaan Kegiatan Maharaja Pasundan 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Selasa (16/9/2025).
Acara yang mengusung tema “Peran Strategis Mahasiswa dalam Memberikan Dampak Nyata Menuju Indonesia Emas 2045” ini bertujuan membangun budaya akademik yang berkarakter serta menanamkan nilai harapan dan jati diri pada mahasiswa baru Unpas.
Jerome Polin membagikan pandangannya soal bagaimana anak muda dapat berkontribusi nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pengelolaan waktu, yang menurutnya merupakan satu-satunya aset yang dimiliki oleh semua orang.
“Setiap orang punya latar belakang yang berbeda, ada yang lahir dari keluarga kaya atau punya koneksi luas. Tapi semua orang punya waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari. Nah, bagaimana kita menggunakan waktu itu yang membedakan hasil akhirnya,” ujar Jerome.
Jerome Polin juga membagikan pengalamannya selama kuliah di Jepang, di mana ia memilih untuk mengorbankan waktu bermain dan tidur demi mengembangkan dirinya. Ia menyebut bahwa dirinya menikmati proses membuat konten karena bisa menjadi sarana produktif sekaligus refreshing dari rutinitas kuliah. Lebih lanjut, Jerome menekankan pentingnya value atau nilai diri bagi generasi muda.
“Kalau kita nggak punya value yang bisa kita bagikan, kita mau bagiin apa? Semua konten atau bisnis harus punya dasar value. Orang hanya akan meluangkan waktu atau uang kalau mereka merasa ada nilainya,” jelasnya.
Ketika ditanya soal motivasinya menjadi Konten Kreator dan YouTuber, Jerome mengungkapkan bahwa tujuannya telah berkembang dari waktu ke waktu. Mulanya ia ingin membahagiakan orang tua, namun kini ia merasa bertanggung jawab pada banyak orang yang bergantung padanya.
“Motivasi terbesar aku sekarang adalah bagaimana hidup kita bisa bermanfaat untuk orang lain,” ungkap Jerome.
Dalam menghadapi era persaingan dan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045, Jerome mengajak mahasiswa Unpas untuk tidak takut gagal. Menurutnya, kegagalan adalah cara belajar terbaik asalkan dibarengi dengan refleksi dan perbaikan.
Jerome Polin juga membagikan kunci sukses menjadi pribadi unggul kepada mahasiswa baru Unpas yaitu meningkatkan value diri melalui investasi waktu, skill, dan pengetahuan, serta menemukan keunikan yang membuat diri sulit ditiru orang lain.
“Pakai waktu kalian sebaik-baiknya, karena kalian yang sekarang adalah masa depan dari versi kalian di masa lalu,” tutupnya. (Rani)
