BANDUNG, unpas.ac.id – Untuk pertama kalinya, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pasundan melaksanakan ujian akhir semester menggunakan metode Model United Nations (MUN).
MUN merupakan simulasi sidang PBB yang lebih identik bagi mahasiswa Hubungan Internasional untuk mengasah kemampuan diplomasi, di antaranya kemampuan berbahasa asing, negosiasi, public speaking, menganalisis kebijakan, serta melatih mahasiswa untuk mengetahui isu-isu internasional beserta solusi yang dapat mereka tawarkan.
FH Unpas mencoba mengimplementasikan metode tersebut pada ujian mata kuliah Hukum Diplomasi dan Konsuler agar mahasiswa bisa belajar berdiplomasi dan mengenal sidang PBB.
Dosen pengajar sekaligus penguji, Irma Rachmawati, S.H., Sp.1., M.H., Ph.D. menuturkan, mahasiswa mempraktikkan The 27th Conference of The Parties (COP27) yang membahas tentang Climate Change.
“Mahasiswa bermain role play dan berperan sebagai perwakilan atau delegasi dari negara yang dipilihnya. COP27 diselenggarakan di Mesir, 6-18 November 2022,” katanya, Rabu (24/1/2024).
Menurutnya, metode ini memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, terutama dalam merespons dan memecahkan isu-isu global. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan interpersonal dan merancang solusi yang inovatif terhadap isu terkait.
Melalui MUN, mahasiswa tidak hanya memahami teori hukum diplomasi, tetapi juga dapat mengaplikasikannya ke dalam konteks dunia nyata, sehingga ujian bukan sekadar menjadi evaluasi akademis, melainkan kesempatan untuk mengasah keterampilan mahasiswa.
“Semoga metode ujian ini bisa terus diaplikasikan di FH Unpas, supaya mahasiswa bisa mempraktikkan teori yang diperoleh dalam kegiatan diplomasi langsung,” tuturnya. (Reta)**