BANDUNG, unpas.ac.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Ditjen Dikti memperpanjang pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri sampai 31 Agustus 2021 mendatang.
Beasiswa ini bertujuan menjembatani lulusan sarjana maupun mahasiswa aktif jenjang S1 yang telah menyelesaikan tugas akhir di perguruan tinggi dan memiliki komitmen untuk melanjutkan studi magister TA 2022/2023.
Dilansir dari buku panduan yang dikeluarkan Kemendikbudristek, program ini akan memfasilitasi kandidat S2 dalam menyiapkan diri agar memenuhi syarat untuk diterima pada program magister.
Perlu diperhatikan, program ini hanya menjadi perantara bagi lulusan sarjana atau mahasiswa aktif yang potensial untuk melanjutkan studi magister ke luar negeri. Kandidat juga bakal dibantu menemukan potential supervisor dan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA).
Di samping itu, lewat program persiapan, kandidat berkesempatan menambah keterampilan dan keilmuan yang berdampak pada mutu pendidikan tinggi Indonesia, serta diharapkan dapat bersaing di dunia internasional.
Bagi alumni Universitas Pasundan dan mahasiswa aktif yang sudah menyelesaikan tugas akhir, masih ada waktu untuk melengkapi berkas dan mengisikan form pendaftaran pada tautan https://bit.ly/bridgingcourseS1. Berikut persyaratannya:
- Sudah menyandang gelar sarjana (S1) di perguruan tinggi akademik atau mahasiswa aktif jenjang sarjana yang sudah menyelesaikan tugas akhir
- Usia maksimal 25 tahun
- Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi magister
- IPK minimal 3,5
- TOEFL minimal 500 atau IELTS minimal 6,0
- Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan (bagi yang telah bekerja)