
BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pasundan (Unpas) menyediakan 50 kursi untuk mahasiswa baru pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang I. Pendaftaran gelombang 1 dimulai 25 Januari hingga 15 April 2021.
Menurut Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU, selain untuk menjaga kualitas dan kepercayaan masyarakat, penetapan jumlah tersebut juga berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), dan institusi pembina, yakni Universitas Padjajaran.
“Aturan penerimaan mahasiswa untuk Fakultas Kedokteran baru memang hanya 50 orang. Nanti setelah lima tahun, boleh lebih dari 50 orang,” jelasnya di Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudhi, Bandung, Sabtu (13/3/2021).
Ia menjelaskan, calon mahasiswa baru yang berminat masuk Fakultas Kedokteran Unpas dapat melakukan pendaftaran online dengan mengunjungi laman pmb.unpas.ac.id atau datang langsung ke Kampus V Unpas, Jalan Sumatera No. 41, Bandung.
Adapun persyaratan dan administrasi yang harus dipenuhi antara lain, peserta merupakan lulusan atau sedang duduk di kelas 3 SMA/MA jurusan IPA, melampirkan fotokopi ijazah dan SKHUN yang dilegalisir, fotokopi rapor semester 1-6, fotokopi identitas diri, fotokopi akta kelahiran masing-masing satu lembar.
Selain itu, calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi non-akademik juga dapat melampirkan bukti sertifikat, serta dua lembar pas foto terbaru dengan background merah ukuran 3×4 dan 4×6.
Untuk seleksi masuk, calon mahasiswa baru diwajibkan mengikuti tes tertulis via web PMB Unpas, meliputi tes kemampuan skolastik, IPA terpadu, biologi kedokteran, matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
“Setelah tes tertulis, calon mahasiswa baru wajib melakukan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) secara online via Zoom. Tes ini merupakan pemeriksaan psikologis yang bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian dan psikopatologi seseorang,” tambah Rektor.
Selanjutnya, orang tua atau wali calon mahasiswa baru juga akan diundang untuk mengikuti kegiatan Open House via Zoom. Open House ini akan membahas berbagai topik, seperti ketersediaan sarana prasarana, biaya kuliah, kualitas akademik, dan lain-lain.
“Jika telah mengikuti tes tertulis, tes MMPI, dan Open House untuk orang tua/wali, calon mahasiswa baru wajib menyerahkan hasil tes kesehatan berupa surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah dan surat keterangan tidak buta warna dari spesialis mata,” tutupnya. (Reta Amaliyah S)*