BANDUNG, unpas.ac.id – Seperti halnya manusia, komputer juga memiliki cara berkomunikasi. Bahasa yang dipakai oleh komputer bukanlah bahasa manusia, melainkan kode atau bahasa mesin.
Struktur bahasa mesin sangat sederhana karena hanya terdiri dari dua angka, yakni digit 0 dan 1 atau sering disebut biner. Kamu bisa saja memberi instruksi kepada komputer menggunakan bahasa mesin. Hanya saja, cara seperti ini tidak praktis dan butuh waktu lama.
Sebagai solusinya, lahirlah bahasa pemrograman (coding) sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan komputer. Tanpa adanya coding dari programmer, komputer tidak bisa melakukan apa-apa, hanya berupa tumpukan besi biasa.
Lantas, apakah aktivitas coding bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah? Berikut enam cara menghasilkan uang lewat coding ala dosen Teknik Informatika Universitas Pasundan, Sandhika Galih, ST., MT.
1. Bekerja di perusahaan

Kamu bisa bekerja di perusahaan sebagai back end developer, web developer, app developer, software engineer, UX designer, dan profesi lainnya.
Keuntungan yang bisa kamu dapat ketika bekerja sebagai programmer di perusahaan adalah pendapatan stabil, memperoleh tunjangan, dan lain-lain yang melebihi ekspetasi. Kamu juga akan mendapatkan jenjang karier yang baik.
2. Menjadi freelancer atau pekerja lepas

Kamu bisa menjadi freelancer dan tidak terikat dengan perusahaan apa pun. Keuntungan yang kamu dapatkan bila menjadi seorang freelancer adalah bisa menentukan sendiri pendapatan yang kamu mau.
Kamu bisa mencari proyek freelance yang sesuai dengan skill dan kemampuanmu. Penghasilan dari freelance bisa jauh lebih besar daripada bekerja di perusahaan.
Selain itu, kamu juga punya waktu yang bebas dan tidak terikat jam kantor. Jangan lupa, siapkan portfolio yang bisa kamu tunjukkan ke client nanti.
3. Membuat produk digital

Digital produk yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari plugin, library, script, extension, template web, e-book, online course, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menjual produk digital yang kamu buat sendiri di situs marketplace, seperti Envanto Market, Udemy, Template Monster, dan lain-lain.
Biasanya penghasilan yang kamu dapatkan akan dipotong oleh marketplace sebagai bentuk komisi. Kalau tidak mau dipotong, kamu bisa membuat situs sendiri dan menjual produk digital yang kamu buat.
4. Menjadi content creator

Dari video, tulisan, dan microblog kamu bisa membuat konten berupa tutorial atau tips pemrograman.
Kamu bisa membuat video tutorial di YouTube dan di monetize menjadi uang. Kamu juga bisa membuat blog, situs, portal yang berisi tulisan kamu tentang pemrograman.
Untuk microblog, kamu bisa membuat konten dengan media sosial kamu, seperti Instagram.
Dengan content creation, kamu bisa memberikan value yang nantinya akan memperbesar audiens kamu.
5. Membuat software as a service (SaaS)

SaaS memang sedang tren saat ini, sebut saja Zoom, Canva, Trello, Moka Pos, dan masih banyak lagi. Tapi akan sangat sulit apabila dibuat dan dilakukan seorang diri.
Kalau kamu memang mempunyai skill dan pengalaman, bukan tidak mungkin kamu bisa membuat SaaS sendiri. Kalau sudah berhasil akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
6. Project open source

Kamu bisa membuat produk gratis dan bermanfaat yang bisa digunakan oleh banyak orang.
Nantinya, orang bisa memodifikasi project yang kamu buat supaya menjadi lebih baik. Beberapa open source yang terkenal yaitu Bootstrap, Laravel, dan Vue JS.
Pendapatannya, umumnya dari donasi yang diberikan kepada orang yang merasa produk kamu bermanfaat. (Reta)*