BANDUNG, unpas.ac.id – Setelah kurang lebih tiga tahun berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19, kantin Universitas Pasundan, Kampus IV Setiabudi kembali dibuka dengan tampilan baru, Senin (3/7/2023).
Kantin Kampus Setiabudi yang berlokasi di samping Perpustakaan Pusat Unpas dan Asrama Putri Hj. Fatimah direnovasi dan ditata sesuai standar/kriteria kantin sehat.
Proses pembongkaran kantin dimulai pada November 2022 lalu. Kantin dibongkar total dan didesain ulang agar lebih nyaman.
Reopening Kantin Setiabudi diresmikan secara simbolis oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., didampingi Warek II Dr. Ir. Yudi Garnida, M.P., Warek III Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si., perwakilan Fakultas Teknik dan FISS, serta undangan lainnya dari unsur prodi dan mahasiswa.
Kantin dengan jumlah 51 lapak ini memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 120 orang. Sebanyak 39 lapak diisi oleh pedagang lama, sementara sisanya diperuntukkan bagi pegawai purnabakti dan pegawai yang akan memasuki masa purnabakti.
“Sekarang sudah tersedia tempat cuci tangan dan wastafel khusus untuk mencuci peralatan masak, sehingga lebih higienis. Kita juga menyediakan 2 orang petugas kebersihan untuk membantu membersihkan area kantin,” jelas Warek II Dr. Ir. Yudi Garnida, M.P.
Kendati demikian, pedagang tetap diimbau untuk menjaga kebersihan lapak masing-masing dan mematuhi peraturan yang ditetapkan demi kenyamanan bersama.
Terkait aspek keamanan, area kantin juga akan dipasang CCTV. Pedagang pun diberi pengetahuan tentang Good Manufacturing Practice (GMP) untuk menunjang produksi pangan yang baik.
“Nantinya, kantin bakal dikelola secara mandiri seperti asrama. Pengelolaannya memanfaatkan uang sewa yang diberikan pedagang, termasuk untuk biaya listrik dan sebagainya,” sambungnya.
Renovasi Kantin Kampus Lengkong
Setelah menata dan merenovasi kantin Kampus Setiabudi, kantin Kampus Lengkong juga akan segera diperbaiki. Namun, mengingat lokasi kantin berada di dekat aliran Sungai Cikapundung, pembangunannya mesti merujuk pada peraturan Pemkot Bandung.
“Rencananya, kantin akan dibangun bertingkat. Lantai bawah untuk pedagang, dan lantai atas untuk area makan mahasiswa. Selain kantin, Masjid Ulul Albaab Kampus Lengkong juga tengah direnovasi,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. menyebut, dalam waktu dekat, pedagang akan dikumpulkan untuk membahas tentang peraturan yang harus disepakati bersama.
“Karena ada 51 lapak, menu dan inovasi penyajian makanan sebaiknya bervariasi supaya terdapat pembeda dan pedagang bisa bersaing. Harga juga disesuaikan dengan kantong mahasiswa,” ujar Rektor.
“Mudah-mudahan, kantin ini menjadi pelengkap layanan bagi mahasiswa. Semua pihak bertanggung jawab memelihara kebersihan, keamanan, dan kenyamanan kantin,” tutupnya. (Reta)**