BANDUNG, unpas.ac.id – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan lolos seleksi dan menerima pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kemendikbudristek.
P2MW menjadi bagian dari program MBKM, khususnya bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) ke-6, yakni kegiatan wirausaha. P2MW dikembangkan untuk mencetak wirausaha mahasiswa dan membentuk ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi.
Rebelliouz Mind, proposal kelompok usaha yang lolos pendanaan P2MW digagas oleh tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2020, yaitu Galuh Praditya, Hilman Fadillah Kussuma, dan Sohibuz Zeva Ramadhan.
Mahasiswa yang juga anggota HIPMI PT Unpas ini lolos pada tahapan bertumbuh, kategori industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata.
Dalam proses penyusunan proposal P2MW, ketiganya dibimbing oleh dosen Ilkom Unpas Teuku Yuliansyah, S.Si., M.I.Kom.
Ketua Kelompok Galuh Praditya mengatakan, Rebelliouz Mind merupakan bisnis clothing brand. Sesuai namanya, desain Rebelliouz Mind mengadopsi pemikiran-pemikiran kritis.
“Hal itu sejalan dengan tagline kami, Rebel With a Cause, artinya dari setiap tindakan yang dilakukan akan ada dampak yang ditimbulkan, baik positif maupun negatif,” jelas Galuh, Senin (3/7/2023).
Dengan desain yang antimainstream, Rebelliouz Mind mencoba menyampaikan pentingnya berpikir sebelum bertindak agar hasil yang diharapkan sesuai ekspektasi.
“Tindakan yang dipikirkan dengan matang, akan memberikan gambaran hasil yang diinginkan,” lanjutnya.
Melalui produk-produknya, Rebelliouz Mind ingin menciptakan komunitas yang senantiasa tumbuh dan berkembang, serta mampu menuangkan pemikiran kritis lewat fashion. (Reta)**