BANDUNG, unpas.ac.id – Diresmikannya Laboratorium Pilot Plant, Laboratorium Komputasi Proses, dan Studio Multimedia di prodi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik (FT) Universitas Pasundan pekan lalu memacu semangat mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan kualitas maupun kapabilitasnya.
Pengadaan lab ini diperoleh dari dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), suatu skema unggulan dalam kebijakan MBKM Kemendikbudristek. Unpas lolos pada kategori Liga I berbarengan dengan 31 perguruan tinggi lainnya dengan penanggung jawab Warek I Bidang Akademik Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si. dan Ketua Task Force PKKM Unpas Dr. Cartono, M.Pd., MT.
Nantinya, ketiga lab tersebut bakal digunakan untuk mendukung implementasi kegiatan MBKM dengan konsep Teaching Factory atau pembelajaran yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri.
Dekan FT Unpas Dr. Ir. Yusman Taufik, MP. menyampaikan, selain menunjang praktikum mata kuliah, laboratorium juga akan dimanfaatkan untuk melaksanakan aktivitas yang mengarah pada wirausaha mahasiswa dan riset dosen.
“Kemampuan wirausaha mahasiswa dibentuk melalui pengalaman praktis dalam mengelola proses produksi pangan, khususnya pengoperasian line process produksi minuman yang berbasis Programmable Logic Controller (PLC),” tuturnya, Senin (17/1/2021).
Pilot plant proses produksi minuman di lab pemrosesan pangan dapat dijadikan unit kreativitas bisnis mahasiswa dan dosen, salah satunya dengan membuat formula baru untuk menghasilkan produk pangan berkualitas menggunakan software berlisensi yang tersedia di lab.
“Lab Pilot Plant semakin mempermudah dosen untuk menjelaskan proses yang terjadi dalam pengolahan minuman. Sementara untuk pemasaran dapat dikembangkan lewat unit bisnis digital,” lanjutnya.
Agar melahirkan calon lulusan yang berdaya saing, ia menekankan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan serangkaian kegiatan wirausaha dan menjalin kolaborasi dengan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Unpas, serta membangun iklim penelitian.
“Di samping menumbuhkan spirit kewirausahaan, saya ingin ada peningkatan prestasi dosen dan mahasiswa, terutama dalam hal publikasi dan penelitian,” ujarnya.
Ia berharap, pada program serupa berikutnya, seluruh prodi di Fakultas Teknik berkesempatan memperoleh hibah MBKM untuk mengembangkan laboratorium dan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Teknik. (Reta)*