BANDUNG, unpas.ac.id – Mahasiswa Unpas, sudah tahu belum tentang program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)? Atau ada yang sudah ikut salah satu bentuk kegiatannya? MBKM merupakan kebijakan dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi.
Pembelajaran dalam program Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi, kreativitas, kapasitas diri, dan kemandirian melalui dinamika lapangan, seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen individu, tuntutan kinerja, target, dan pencapaiannya.
Menyadari pentingnya membangun dan memperkaya hard skill dan soft skill mahasiswa, Universitas Pasundan turut mengimplementasikan program ini. Unpas juga telah membentuk Person in Charge (PIC) untuk masing-masing bentuk kegiatan pembelajaran.
Apa sih manfaatnya ikut program Kampus Merdeka? Banyak sekali! Di antaranya, kegiatan Kampus Merdeka akan dikonversi sampai 20 SKS, kamu juga bisa mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama satu semester, memperluas jejaring di luar prodi dan kampus, serta menimba ilum secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.
Lalu, apa saja ya bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang dapat diikuti mahasiswa Unpas?
1. Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Pertukaran mahasiswa, siapa sih yang enggak mau? Sudah banyak loh mahasiswa Unpas yang ikut pertukaran mahasiswa, baik nasional maupun internasional, seperti di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Universiti Utara Malaysia (UUM), dan masih banyak lagi.
2. Magang/Praktik Kerja
Selama ini, mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di dunia industri atau profesi, sehingga ketika lulus banyak yang belum siap bekerja. Nah, program ini memberikan pengalaman magang yang cukup kepada mahasiswa lewat praktik langsung di tempat kerja (experimental learning). Mahasiswa akan memperoleh keterampilan, kemampuan problem solving, analytical skills, paham etika profesi, komunikasi, kerja sama, dan segudang manfaat lainnya.
3. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
Kegiatan ini diwujudkan dengan program Kampus Mengajar. Di batch 1 dan batch 2, ratusan mahasiswa Unpas ikut berpartisipasi dan tersebar di berbagai sekolah di pelosok desa untuk mengajar siswa SD dan SMP, menggalakkan literasi numerasi, dan adaptasi teknologi. Menarik, bukan?
4. Penelitian/Riset
Bagi mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti, MBKM dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian, mahasiswa dapat membangun cara berpikir kritis, hal yang sangat dibutuhkan untuk semua rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis, mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset lebih baik.
5. Proyek Kemanusiaan
Pada bentuk kegiatan proyek kemanusiaan, mahasiswa Unpas juga banyak yang terlibat, nih. Salah satunya di program Pejuang Muda Kemensos. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk turun langsung ke daerah yang memerlukan bantuan, memberdayakan fakir miskin dan lansia, sosialisasi pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, dan membangun fasilitas untuk kepentingan umum di wilayah pascabencana.
6. Kegiatan Wirausaha
Sebenarnya, potensi wirausaha generasi milenial, khususnya di kalangan mahasiswa persentasinya cukup tinggi, hanya saja belum dikelola dengan baik. Untuk itu, kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa, salah satunya lewat Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI).
PIC Kewirausahaan Unpas, Dr. Ida Hindarsyah, M.Si bersama Unit Inkubator Bisnis juga telah memetakaan tim yang nantinya akan diajukan di kedua program tersebut, serta terus melakukan pembinaan (inkubasi) agar wirausahawan mahasiswa lebih banyak terjaring dan ‘unjuk gigi’.
7. Studi/Proyek Independen
Banyak mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide-ide inovatif. Di program ini, jangan ditanya lagi, deh! Mahasiswa Fakultas Teknik banyak yang sudah menunjukkan dan mewujudkan karya-karyanya.
8. Membangun Desa/KKN Tematik
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus. Mahasiswa bersama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah, sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusinya.
Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah soft skill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
Gimana, tertarik ikut program Kampus Merdeka? Harus tertarik dong, biar masa kuliahmu enggak monoton dan banyak pengalaman yang bisa diperoleh. (Reta)*