BANDUNG, unpas.ac.id – Aktivitas kewirausahaan kini menjadi pilihan yang banyak diminati kaum muda, khususnya mahasiswa. Sejalan dengan hal ini, Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Pasundan menyelenggarakan webinar bertajuk Peluang Kolaborasi Akselerasi Kewirausahaan, Kamis (6/1/2022).
Webinar diikuti kurang lebih 195 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, dan pelaku usaha. Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja SE., M.Si. turut hadir sebagai keynote speaker dan menyampaikan materi tentang Akselerasi Entrepreneurship Kampus.

Hadir pula Wakil Rektor III Unpas, Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. dan Ketua PIIB Unpas Ir. Farid Rizayana, MT., pembicara sekaligus Sekretaris PIIB Unpas Dr. Dindin Abdurohim BS., S.Sos., M.M., M.Si., Reviewer PKM Nasional Kemendikbudristek Prof. Dr. drh. Wisnu Nurcahyo, dan Kabid Usaha Kecil Dinas KUK Jabar Dr. Tatang Suryana, M.Si.
Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja SE., M.Si. menjelaskan, untuk melahirkan young entrepreneur yang potensial di kalangan mahasiswa, perlu ada peningkatan kecakapan dan keterampilan dalam aspek sense of business.
“Butuh pembentukan pola pikir (mindset) mahasiswa yang mengarah pada morallity, intellectuallity, dan entrepreneurship. Diskursus mengenai entrepreneurial university salah satunya memerlukan peran dosen selaku fasilitator bagi mahasiswa, bagaimana mimpi mahasiswa bisa terealisasi melalui institusi tempat mereka belajar,”
Pada sambutannya, Wakil Rektor III Unpas, Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menyampaikan tentang pentingnya wirausaha bagi mahasiswa dan peran kampus sebagai entrepreneurial university. Terlebih saat ini Unpas tengah bertransformasi dari teaching university dan research university menuju entrepreneurial university.

“Mahasiswa tidak cukup jika hanya memperoleh materi di bangku kuliah. Untuk itu, aktivitas kewirausahaan yang di dalamnya terdapat proses identifikasi, pengembangan, dan penekanan inovasi menurut saya adalah suatu keniscayaan,” tegasnya.
Ia mencontohkan, beberapa universitas ternama di AS yang berhasil menerapkan konsep entrepreneurial university, seperti Stanford University dan MIT telah menghasilkan lulusan yang mampu menjalankan aktivitas bisnis dunia.
Dialektika entrepreneurial university mendorong kampus untuk memotivasi, memfasilitasi, dan menghadirkan sejumlah diskresi guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apalagi, seiring berkembangnya waktu, pemanfaatan platform digital semakin memberikan peran mendasar terhadap keseluruhan proses bisnis.
“Ini jadi sebuah tantangan, sehingga mesti didukung kemampuan yang mumpuni dan Unpas berupaya menyediakan itu. Nantinya, alumni Unpas diharapkan memiliki soft skill, dapat memperluas jaringan, memberikan aura positif, jadi problem solver, dan menekankan semangat kolaborasi untuk menyongsong keadaan yang lebih baik,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua PIIB Unpas Ir. Farid Rizayana, MT. memperkenalkan tentang PIIB berikut pencapaian yang telah dilakukan dalam rentang 2017 hingga 2021. Ia juga produk-produk dan inovasi yang mendapatkan hibah, seperti Tractorpack, Motiro (sepeda motor roda tiga), pengolah minyak atsiri, program penjurian wushu, Atair (monitoring kualitas air), Bungaku Kuat, dan lainnya.

“Tahun 2020, kami diundang oleh Royal Academy of Engineering (RAENG) London untuk mempresentasikan profil PIIB Unpas. Di tahun berikutnya, PIIB Unpas bekerja sama dengan Kemensos untuk meluaskan dan mengembangkan inovasi usaha-usaha super mikro di wilayah Karawang,” katanya.
Kegiatan webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pembicara, yaitu Sosialisasi Program PIIB Unpas dan Perkenalan Mentor Kewirausahaan (Dr. Dindin Abdurohim BS., S.Sos., MM., M.Si.), Peluang Program Kemendikbudristek Bagi Dosen dan Mahasiswa (Prof. Dr. drh. Wisnu Nurcahyo), dan Peluang Kolaborasi Inkubator Bisnis PT (Dr. Tatang Suryana, M.Si). (Reta)*