BANDUNG, unpas.ac.id – Berawal dari keprihatinan dan duka citanya akan kondisi pandemi yang menimpa Indonesia, pengusaha muda sekaligus mahasiswi program S3 Ilmu Hukum Universitas Pasundan Riris Riska Diana tergerak untuk memberikan vaksinasi gratis, khususnya bagi warga Depok.
Pemilik bisnis produk perawatan wajah Winstelle Skincare ini menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk mendirikan gerai vaksin di beberapa titik di Kota Depok pada 5-8 Agustus 2020 lalu.
Ia menyediakan ribuan vaksin sebagai perlindungan masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19. Selama empat hari dilaksanakan, kurang lebih 1.500 warga ikut berpartisipasi.
“Saya ajak warga datang ke sini, tidak lama kok, paling hanya 10 menit. Cuma butuh waktu singkat mereka sudah memproteksi diri dari risiko penularan virus corona,” ujarnya.
Riris yang juga alumni Magister Ilmu Hukum Unpas mengatakan, dirinya sedih setiap mendengar berita kehilangan anggota keluarga akibat Covid-19. Ia ingin memberikan kontribusi terbaiknya karena masih banyak warga Depok yang belum divaksinasi.
“Saya berpikir bagaimana cara berkontribusi untuk membuat Covid-19 berkurang. Pastinya dengan tidak banyak beraktivitas dan berani divaksin sebagai perlindungan kita dan keluarga tercinta,” terangnya.
Inisiatif memberikan vaksin warga Depok ini juga bertujuan membantu percepatan gerakan Vaksinasi Merdeka. Dengan demikian, target pemberian 1 juta vaksin per hari sedikitnya dapat terlaksana.
Pada kegiatan vaksinasi tersebut, ia tidak hanya memfasilitasi, tetapi sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa vaksin yang digunakan sudah dipastikan aman. Meski tengah mengalami masa sulit karena PPKM masih terus diperpanjang, ia berharap masyarakat bisa mengambil sisi positifnya.
“Saya yakin Indonesia bisa kembali sehat, oleh karena itu di situasi dan kondisi saat ini kita harus saling gotong royong untuk menyehatkan masyarakat. Mudah-mudahan kita bisa segera beraktivitas seperti biasa,” tutupnya. (Reta)*