BANDUNG, unpas.ac.id – Program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pasundan menjadi tuan rumah kegiatan Musyawarah Anggota Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia ke-21, Rabu (4/10/2023) di Hotel Aryaduta, Bandung.
Musyawarah Anggota BKS-TM merupakan konsolidasi organisasi yang membahas pengembangan prodi Teknik Mesin di Indonesia agar bisa mengikuti perkembangan industri. Selain itu juga dilakukan evaluasi dan perencanaan kegiatan organisasi selanjutnya.
Besok, kegiatan akan dilanjutkan dengan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) XXI, 4th International Symposium on Advances and Innovation in Mechanical Engineering (ISAIME), dan Lomba Nasional Tahunan – Rancang Bangun Mesin XII.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. ini dinilai dapat menjadi solusi permasalahan yang menyangkut kolaborasi dan inovasi.
Menurut Rektor, kolaborasi antar departemen, prodi, perguruan tinggi, dan dunia industri sangat diperlukan untuk menjawab tantangan di dunia pendidikan.
“Ini akan membawa dampak, terutama dalam implementasi Permendikbud Nomor 52 Tahun 2023 yang salah satunya memberikan keleluasaan bagi mahasiswa S1 untuk menyelesaikan studi dengan tugas akhir, prototipe, atau karya monumental lainnya yang lebih menjurus ke bidang studinya, jadi tidak harus menyusun skripsi,” jelas Rektor.
Rektor berharap, temuan dan karya yang akan disajikan dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk mengambil penyelesaian studi di luar skripsi, sehingga kebermanfaatannya lebih dirasakan di masyarakat.
Diseminasi Penelitian
Sementara itu, Sekjen BKS-TM Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng. menyampaikan, selama 21 tahun berdiri, BKS-TM sudah banyak berkontribusi membangun dunia teknik mesin. Di antaranya menetapkan kurikulum inti teknik mesin, menyusun bahan ajar, buku, dan presentasi perkuliahan untuk mendukung pembelajaran teknik mesin.
“Kami rutin melaksanakan SNTTM untuk mendiseminasikan penelitian rekan-rekan di seluruh Indonesia. Nanti akan dipresentasikan hasil penelitian, review, dan hasil layanan industri yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, peneliti, dan profesional dari perguruan tinggi penyelenggara prodi Teknik Mesin di Indonesia,” terangnya.
Hasil seminar tersebut, lanjut Prof. Ario, akan dipublikasikan di prosiding. BKS-TM juga konsisten memublikasikan penelitian ilmiah di jurnal nasional Teknik Mesin Indonesia. “Hari ini, kami sekaligus launching edisi pertama jurnal internasional BKS-TM, yaitu Mechanical Science Report,” sambungnya.
Wadah Bertukar Ide
Pada simposium internasional, BKS-TM menghadirkan Prof. Dominique Perreux (Université de Franche Comté) dan Prof. T. M. Indra Mahlia (University of Technology Sydney).
ISAIME 2023 mempertemukan peneliti, ilmuwan, dan insinyur dari akademisi dan industri untuk mempresentasikan dan bertukar ide, dengan fokus pada kemajuan di bidang teknik mesin dan teknologi.
“Seluruh makalah yang diterima akan dimasukkan dalam prosiding konferensi ISAIME 2023 dan diserahkan untuk diindeks Scopus. Kami juga mengapresiasi hasil-hasil capstone design dan penelitian mahasiswa dalam Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun dengan tema alat bantu kebencanaan,” tuturnya.
Kaprodi Teknik Mesin Unpas Dr. Ir. Sugiharto, M.T. berharap, kegiatan ini bisa menghasilkan gagasan bersama dan membangun kesejahteraan lewat inovasi produk teknik mesin. (Reta)**