BANDUNG, unpas.ac.id – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok), Universitas Pasundan menyelenggarakan Pekan Vaksinasi Covid-19 bagi keluarga besar Unpas, mahasiswa, dan umum yang akan berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 5-7 Agustus 2021 di Kampus V, Jalan Sumatera No 41, Bandung.
Vaksinasi tahap pertama ini disambut baik oleh masyarakat dan jumlah peserta mencapai 3.520 orang. Sebelumnya, Paguyuban Pasundan bersama Fakultas Kedokteran Unpas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung sudah lebih dulu melakukan vaksinasi untuk tenaga pendidik dan karyawan.
Pada sambutannya, Rektor Prof. Dr. Ir. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU menyampaikan, vaksinasi bagi mahasiswa dan umum akan digelar secara kontinu sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi yang telah dilakukan di lingkungan Paguyuban Pasundan. Vaksinasi menjadi ikhtiar kita dalam mendukung program pemerintah supaya herd immunity di Indonesia mendekati persentase yang disarankan,” katanya.
Pekan vaksinasi dipercayakan sepenuhnya kepada tim FK Unpas yang kurang lebih terdiri dari 40 orang, termasuk dokter, tenaga kesehatan, dan admin. Unpas juga memperoleh dukungan pengadaan vaksin dari Polrestabes Bandung, sehingga target vaksinasi memungkinkan sampai 4.000 orang.
Adapun saat ini pelaksanaan vaksin disentralisasi di Kampus V dan sekretariat Paguyuban Pasundan, karena FK Unpas menjadi leading sector Pekan Vaksinasi Covid-19.
“Program ini akan terus dilaksanakan sampai herd immunity terbentuk, karena vaksinasi baru terlaksana 23 persen. Sekaligus bentuk bakti kepada negeri dari Unpas dan Paguyuban Pasundan,” jelasnya.
Ketua Penyelenggara Pekan Vaksinasi Covid-19 Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si mengatakan, kegiatan vaksin akan dibagi menjadi tiga sesi, hari pertama untuk 1.000 orang, hari kedua 1.150 orang, dan sisanya di hari ketiga.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi, peserta wajib memperhatikan protokol kesehatan mengingat Bandung masih berstatus level 4. Lalu, mengisi data di web Kemenkes dan dimohon keterbukaannya jika ada yang memiliki komorbid,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar peserta yang sudah divaksin langsung kembali ke kediaman masing- masing agar tetap tertib dan menghindari kerumunan.
“Pekan vaksinasi menjadi bentuk tanggung jawab sosial Unpas terhadap masyarakat. Mari kita vaksin, karena vaksinasi merupakan unsur penting untuk keluar dari krisis,” lanjutnya.
Selain Unpas, perguruan tinggi lain di bawah YPT Pasundan yaitu STKIP Pasundan Cimahi, STIE Pasundan Bandung, dan STH Pasundan Sukabumi juga bakal segera menyusul menyelenggarakan vaksinasi bagi mahasiswa dan umum.
Hal tersebut disampaikan Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si. Pelaksanaan di tiga kampus lainnya akan ditujukan kepada masyarakat dan mahasiswa.
“Target mudah-mudahan berkelanjutan, apalagi melihat masyarakat sangat antusias sekali. Semoga semua stakeholder mendukung pelaksanaan vaksin, sehingga kita bisa merdeka dan sehat,” tutupnya. (Reta)*