[vc_single_image image=”53771″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”]
Selain kampanye #WarOnDrugs dan helatan Bandung Choral Festival 2022 bertema Sing Against Drugs yang berlangsung 28-31 Maret di Universitas Katolik Parahyangan, BNN RI juga menggelorakan gerakan Kampus Bersinar guna mewujudkan Indonesia Bersinar.
Dalam rangkaian HUT ke-20 BNN RI, Universitas Pasundan didapuk sebagai tuan rumah Talkshow P4GN “Gotong Royong Menghadirkan Kampus Bersinar”, kolaborasi bersama Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena), Kamis (31/3/2022).
Talkshow dilangsungkan di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Unpas, Jalan Tamansari No 6-8, Bandung.
Hadir secara langsung, Kepala BNN RI, Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI Irjen Pol. Sufyan Syarif, Ketua DPP Artipena Prof. Sutarto Hadi, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, M.T., dan Rektor perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah IV.
Kepala BNN RI Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose menyampaikan, strategi pendekatan soft power yang dilakukan BNN RI dalam upaya P4GN diwujudkan lewat pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
Di samping pendekatan soft power, BNN RI juga menggencarkan smart power di lingkungan perguruan tinggi. Digitalisasi membantu mengontrol, mencegah, dan mengawasi peredaran gelap narkotika di lingkup generasi muda.
“Saya tersanjung atas dukungan yang luar biasa dari perguruan tinggi se-Jawa Barat dalam menyatakan zero tolerance terhadap narkoba. Pendekatan smart power dapat diimplementasikan melalui kurikulum pendidikan supaya mahasiswa tahu dan berani berkata tidak pada narkoba,” katanya.
Ia menambahkan, edukasi dan perlindungan di lingkungan pendidikan dari paparan narkoba harus digelorakan. Terlebih dengan adanya tren kenaikan kasus penyalahgunaan narkoba di usia muda, ditambah maraknya New Psychoactive Substances (NPS).
Di dunia, katanya, sudah beredar 1.124 NPS jenis baru. Pusat Laboratorium Narkotika BNN RI juga mendeteksi 87 NPS yang salah satunya terdapat di tembakau gorila.
“Dalam amandemen UU No 35/2009 yang sekarang sedang diproses DPR RI, kami meminta agar kebijakan tentang NPS dimasukkan, sehingga zat-zat ini bisa dikontrol dan dilakukan penindakan,” tegasnya.
Ia berharap, seluruh stakeholder bisa menjadikan Indonesia bersih narkoba diawali dengan Kampus Bersinar. Bukan hanya mencanangkan, namun juga diwujudkan dengan aksi nyata agar generasi muda terhindari dari narkoba.
“BNN berperan menolong generasi muda dengan P4GN. Dengan dukungan Artipena, kita dapat menekan angka prevalensi dan sampai pada tujuan kita, Indonesia Bersinar,” tuturnya.
Rektor Unpas yang juga Ketua DPW Artipena Jabar, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., perguruan tinggi termasuk Unpas bekerja sama dengan BNN kabupaten/kota dalam P4GN.
“Ini kolaborasi pentahelix sekaligus program kemanusiaan untuk menyelamatkan anak-anak bangsa. Gerakan Kampus Bersinar sudah masif, tinggal digencarkan lagi dengan tindakan soft power, smart power, sampai hard power,” paparnya. (Reta)*