BANDUNG, unpas.ac.id – Kart Team HMM Unpas (KTHU) kembali mengantongi gelar juara umum pada ajang balap gokar bergengsi Eshark Rok Cup Indonesia 2022.
Di kelas Nasional Shifter 150, pembalap senior KTHU Imam M. Shayid Sis menduduki podium 2 dan pembalap junior yang baru debut beberapa bulan lalu, M. Rifqy Enha Rukayat harus puas di posisi ke-5.
Sementara di kelas Nasional Shifter Universitas, Rifqy berada di posisi ke-3 dan pembalap junior KTHU lainnya, Wildan Syahrudin di posisi ke-5.
Capaian tersebut mengantarkan KTHU sebagai tim terbaik pada gelaran Eshark Rok Cup Indonesia 2022, disusul Karting Kompetitif UPI dan Red Container Karting Team HMM ITB.
General Manager KTHU Lukman Sholehudin mengatakan, kompetisi yang digelar PT Eshark ini merupakan kasta tertinggi balapan gokar se-Indonesia.
Di musim sebelumnya, KTHU menyabet tiga gelar sekaligus. Tahun ini, KTHU berhasil mencapai target untuk memperjuangkan juara umum.
“Alhamdulillah, KTHU dapat menunjukan taringnya di ajang balap gokar Eshark Rok Cup Indonesia 2022 dan berhasil mempertahankan juara umum,” tuturnya, Sabtu (10/9/2022).
Telurkan bibit pembalap baru
Pembalap junior KTHU, M. Rifqy Enha Rukayat menyebut, dirinya mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam satu musim ke belakang. Apalagi, Rifqy belum pernah terlibat balapan sama sekali.
Sebagai pembalap, Rifqy merasa sangat ditantang secara emosi dan fisik. Pasalnya, ia mesti berulang kali keluar-masuk trek di sesi dan jumlah lap yang berbeda.
“Musim sebelumnya, saya masih jadi mekanik dan baru mulai balapan di musim ini. Di trek, pembalap harus menahan emosi dan kekuatan fisik. Kadang emosi ke pembalap lain, tapi dituntut fokus karena untuk melewati satu lap butuh waktu cepat, kurang lebih 53 detik,” katanya.
Setelah merasakan pahit manisnya trek selama hampir setahun, Rifqy menyadari betapa sulitnya menjadi pembalap. Terlebih ketika menaham g-force atau satuan percepatan yang memaksa leher bekerja lebih ekstra.
Rifqy pun sempat mengalami crash (tabrakan) saat tengah beradu kecepatan dengan pembalap lain. Tapi pengalaman inilah yang akan menjadikannya sebagai pembalap hebat nantinya.
Pembalap KTHU lainnya, Wildan Syahrudin yang menempati posisi ke-5 kelas Nasional Shifter Universitas mengaku puas dengan hasil akhir Eshark Rok Cup Indonesia 2022. Sama seperti Rifqy, ini juga tahun pertama Wildan mengikuti balapan.
“Ini adalah prestasi saya di tahun pertama. Jujur tidak menyangka karena banyak pembalap lama yang turun di kelas universitas,” tutupnya. (Reta)**
