BANDUNG, unpas.ac.id – Kejuaraan Menembak Rektor Unpas Cup kembali digelar di Lapangan Tembak R. Dedi Muhadin, Mako Brimob Yon B Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (11/12/2022).
Kejuaraan menembak rutin diadakan jelang akhir tahun, terhitung mulai 2015 untuk memeriahkan Dies Natalis Universitas Pasundan.
Rektor Unpas Cup sudah memasuki gelaran ke-8 dan memperlombakan dua kategori, yaitu laras panjang (AK-101, senapan serbu yang hanya dimiliki Brimob) dan laras pendek (pistol).
Koordinator Tim Rektorat Andri Taufan Hidayat, S.H. mengatakan, Kejuaraan Menembak Rektor Unpas Cup sudah terdaftar di Perbakin, sehingga legalitasnya jelas.
“Pelaksanaan Rektor Unpas Cup VIII bertepatan dengan Dies Natalis ke-62. Para Wakil Rektor dan perwakilan fakultas juga ikut meramaikan, baik di kategori laras pendek maupun laras panjang,” katanya.
Seluruh peserta didampingi oleh instruktur Brimob dan diberi arahan tentang pengenalan senjata, cara memasukkan peluru, membidik sasaran, hingga posisi tubuh saat menembak.
Ia menekankan, selain teknik menembak, kesiapan fisik dan mental juga penting diperhatikan.
“Fisik harus betul-betul fit, karena menembak butuh kesabaran, ketelitian, akurasi, konsentrasi, dan pengendalian emosi. Apalagi senapan laras panjang kan berat dan hentakan pelurunya keras,” katanya.
Optimis Sabet Juara Umum
Tim Rektorat optimis bisa merebut gelar juara umum seperti tahun sebelumnya. Perolehan nilai masih diakumulasi oleh pengurus Pasundan Shooting Club (PSC) dan akan diumumkan pada puncak Dies Natalis ke-62.
“Semua peserta bermain sangat bagus. Kemarin Rektorat mengirimkan 4 grup di tiap kategori. Kombinasi dan posisi penembak di masing-masing grup sangat menentukan total nilai yang diperoleh,” sambungnya.
Akhir pekan ini, Unpas juga akan menggelar Home Tournament Archery, dilanjutkan dengan Archery Championship: 1st Rektor Unpas Cup di GOR Pajajaran, Bandung, 26-27 Desember 2022.
“Kalau Home Tournament hanya untuk internal. Sedangkan Archery Championship Rektor Unpas Cup untuk tingkat nasional dengan berbagai kategori,” tandasnya. (Reta)**
