BANDUNG, unpas.ac.id – Pascasarjana Universitas Pasundan merayakan Dies Natalis ke-25 di Mandala Saba Dr. Djoendjoenan, Jl. Sumatera No. 41, Bandung, Kamis (22/2/2024).
Dies Natalis dihadiri Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. (Rektor Unpas), Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (Pembina YPT Pasundan sekaligus Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan), Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si. (Ketua YPT Pasundan), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., ASEAN. Eng. (Direktur Pascasarjana Unpas), Ketua dan Sekretaris Prodi Magister dan Doktor, dan seluruh civitas akademika Pascasarjana Unpas.
Dies Natalis ke-25 Pascasarjana Unpas diisi dengan tausiyah oleh Ketua LPPSI Unpas Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag., penyerahan penghargaan kepada tokoh yang berjasa atas berdirinya Pascasarjana Unpas, program studi, tendik dengan loyalitas dan kinerja terbaik, tendik berprestasi, dan civitas akademika Pascasarjana Unpas.
Pascasarjana Unpas kini telah memiliki 11 program studi S2 (Magister) dan 3 program studi S3 (Doktor). Seluruhnya terus berkembang, melahirkan inovasi, menorehkan prestasi, dan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan.
Menurut Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Eddy Jusuf, berbeda dengan program Sarjana yang fokus pada pemahaman dasar di bidang studi tertentu, Pascasarjana Unpas lebih menitikberatkan pada penelitian dan kontribusi pemikiran yang mendalam.
“Untuk menjawab arah kebijakan Mendikbudristek, Pascasarjana Unpas menekankan pendalaman dan pengayaan ilmu, serta penelitian bersifat best practice yang mengarah pada metode campuran antara akademik dan vokasi. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa sebagian besar mahasiswa Pascasarjana Unpas sudah bekerja,” jelasnya.
Prof. Eddy mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dan kontribusi semua pihak yang telah bahu-membahu membesarkan Pascasarjana Unpas.
“Tidak akan ada capaian yang diperoleh jika tidak ada kerja keras dari para pendirinya dan seluruh civitas akademika Pascasarjana Unpas. Maka, tugas kami adalah memelihara semangat dan meningkatkan reputasi Pascasarjana Unpas melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” sambungnya.
Dorong Pascasarjana Unpas Terunggul di Jabar-Banten
Rektor Unpas Prof. Azhar Affandi menyampaikan harapannya agar Pascasarjana Unpas bisa menunjukkan eksistensinya dan menjadi yang terunggul, minimal di LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten.
Selain menyoroti target yang masih harus dicapai, Prof. Azhar menuturkan, lulusan Pascasarjana Unpas diharapkan mampu berperan secara signifikan di masyarakat dan menjadi duta yang membawa nama baik Unpas.
“Pascasarjana Unpas sudah memiliki fasilitas yang representatif, begitu juga dengan budaya akademik dan rasa kebersamaan yang semakin menguat. Jadikan hal itu sebagai modal kuat untuk pengembangan Pascasarjana Unpas ke depan,” tuturnya.
Jika seluruh pihak berkomitmen untuk memperkuat sinergi, bukan tidak mungkin Pascasarjana Unpas bisa menjadi ikon andalan Unpas, sekaligus sarana pemberdayaan bagi para dosen dan Guru Besar.
Perayaan Dies Natalis ke-25 Pascasarjana Unpas tidak hanya dihadiri unsur pimpinan, tapi juga Guru Besar, dosen, tendik, dan mahasiswa. Acara berlangsung meriah dan ditutup dengan penyerahan penghargaan, pembagian doorprize, dan acara hiburan.
Berikut penghargaan yang diberikan pada Dies Natalis ke-25 Pascasarjana Unpas:
- Layang Pangajen Abdiwada Adarma, diberikan kepada Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. atas jasa-jasanya dalam membangun, mengembangkan, dan mendorong Pascasarjana Unpas sejak awal berdiri di tahun 1999 hingga sekarang.
- Layang Pangajen Adiwignya, diberikan kepada seluruh program studi yang turut serta berpartisipasi, mengabdi, dan mengembangkan ilmu di disiplin masing-masing
- Layang Pangajen Bakti Agyat, diberikan kepada karyawan dengan loyalitas dan kinerja terbaik
- Layang Pangajen Bakti Prasiddhi, diberikan kepada karyawan berprestasi
- Layang Pangajen, diberikan kepada civitas akademika atas pengabdiannya dalam penyelenggaraan berbagai aktivitas di Pascasarjana Unpas
(Reta)**