BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan mengukuhkan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, SDM, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Ir. Yudi Garnida, M.P. dan Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum. sebagai guru besar, Sabtu (21/10/2023) di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Unpas Tamansari.
Prof. Yudi menyandang gelar guru besar bidang ilmu Teknologi Pangan dan menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Edible Film dan Packaging: Aplikasinya pada Produk Pangan”.
Sementara Prof. Anthon dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Hukum dan membawakan orasi ilmiah tentang “Kosmologi Religius Ilmu Hukum Indonesia”.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. menuturkan, bertambahnya dua guru besar baru menjadikan Unpas sebagai PTS dengan jumlah guru besar terbanyak di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten.
Menurut Rektor, guru besar harus jadi cita-cita tertinggi dosen. Perolehan guru besar hendaknya tidak berorientasi pada materi, sebab guru besar merupakan ruh setiap dosen yang diperoleh melalui kerja keras dan kesabaran.
“Kami harap, selain memperkuat institusi dan kualitas SDM, para guru besar bisa memberikan kontribusi terbaiknya, serta menginspirasi dan menjadi penyemangat bagi rekan-rekan dosen yang masih berstatus Lektor Kepala,” tuturnya.
Gencarkan Penelitian, Optimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pembina YPT Pasundan dan Ketum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. juga mengimbau guru besar untuk mengoptimalkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya dengan menggencarkan penelitian.
Prof. Didi menyebut, penelitian menjadi aspek yang akan membawa perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial. Untuk itu, penelitian diharapkan memuat proses kreatif dan inovatif yang menghasilkan pengetahuan baru.
“Fakultas Hukum dengan SDM guru besar baru seharusnya bisa melakukan penelitian terkait kepastian hukum untuk menunjang peningkatan perekonomian. Pun dengan Fakultas Teknik, penelitian di bidang pangan perlu digencarkan guna mengantisipasi kelangkaan pangan. Bahkan, secara serius memproduksi dan memasarkan pangan alternatif,” terangnya.
Senada dengan Prof. Didi, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, M.T., IPU. berpesan agar Prof. Yudi dan Prof. Anthon mampu menyelaraskan tugas, pokok, dan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan jadi motor untuk meningkatkan mutu institusi.
“Saya mengapresiasi Unpas yang sangat produktif dalam melahirkan guru besar. Suatu kebanggaan bagi LLDIKTI Wilayah IV, karena dengan bertambahnya guru besar, produktivitas Unpas juga akan bertambah,” pungkasnya. (Reta)**