BANDUNG, unpas.ac.id – Guna memantapkan Rencana Strategis (Renstra) 2022-2026, Pascasarjana Universitas Pasundan menggelar Rapat Kerja (Raker) di Novotel Suites Malioboro, Yogyakarta, 17-19 Januari 2022.
Kegiatan Raker bertema “Transformasi Semangat Kewirausahaan” diikuti oleh Rektor dan Wakil Rektor, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Prodi Magister dan Doktor, serta tenaga kependidikan di lingkungan Pascasarjana Unpas.
Ketua Panitia sekaligus Wadir I Pascasarjana Unpas Prof. Dr. Bambang Heru Purwanto, M.Si. menjelaskan, dokumen Renstra, Rencana Kerja Tahunan, Pedoman Akademik, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) telah digarap kurang lebih 3-4 bulan sebelum pelaksanaan Raker.
“Di Yogyakarta sebetulnya hanya tinggal pengesahan saja. Karena tim kami sudah cukup lama mengerjakan pedoman yang diperlukan, jadi sekarang tinggal serah terima dari pimpinan universitas kepada kami untuk dilaksanakan,” jelasnya.
Renstra yang dirancang masih ada kemungkinan untuk direvisi karena mesti menunggu Renstra universitas selesai disusun dan diterbitkan.
“Apabila ada revisi, kami akan sesuaikan dengan Renstra universitas sebagai payungnya. Yang jelas, bahan-bahannya sudah ada,” tuturnya.
Prof. Bambang menuturkan, Raker kali ini menghasilkan beberapa pedoman, yaitu pedoman Renstra, pedoman RKT, pedoman akademik, dan SOP yang berlaku selama empat tahun (2022-2026). Pedoman tersebut akan digunakan untuk kepentingan akreditasi dan keperluan lainnya.
Selain itu, ada sejumlah perbedaan yang diidentifikasi dari Renstra tahun lalu dan ditambahkan pada Renstra tahun ini, seperti sistem akademik, kepegawaian, pengabdian masyarakat, dan lain-lain.
Sesuai dengan visi Unpas yang baru dicanangkan, yakni “Mewujudkan Entrepreneurial University yang Mengusung Nilai Sunda dan Islam di Tahun 2037”, maka program kerja pun akan ditekankan ke arah entrepreneurship (kewirausahaan).
“Renstra yang kami susun juga diarahkan ke sana (entrepreneurship). Kami bertugas mentransfer spirit entrepreneurship kepada mahasiswa agar terwujud kemandirian dan keberanian. Kalau hanya sekadar lulus tapi tidak berani mengambil keputusan kan percuma,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya Raker ini, Prof. Bambang berharap, kinerja dan kerja sama tim bisa semakin kompak, sehingga dapat meningkatkan kualitas Pascasarjana Unpas.
“Mudah-mudahan, ke depannya kami bisa menjadi super team yang solid dan pedoman-pedoman yang telah disusun bersama dapat dijadikan acuan untuk melangkah,” tutupnya. (Reta)*