BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan kembali menggelar wisuda luring di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu (20/5/2023).
Wisuda Gelombang II TA 2022/2023 merupakan wisuda perdana yang digelar di Sabuga pascapandemi. Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, Unpas mengadakan wisuda secara daring dan hybrid.
Pada Sidang Terbuka Wisuda Gelombang II TA 2022/2023, Unpas melantik 1.117 wisudawan, dengan rincian program Doktor 34 orang, program Magister 97 orang, dan program Sarjana 986 orang.
Momentum wisuda yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan membawa semangat tersendiri bagi calon wisudawan untuk mengaplikasikan ilmunya dan berkontribusi di masyarakat.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. dalam sambutannya menuturkan, Unpas merespons perkembangan dan tuntutan dunia kerja dengan membekali sertifikat kompetensi bagi wisudawan.
“Kita melepas lulusan yang sudah dibekali produk-produk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unpas. Ada 13 skema sertifikasi yang bisa diikuti mahasiswa dan jadi poin tambahan di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” jelas Rektor.
Menurut Rektor, lulusan perguruan tinggi tidak cukup jika hanya mengandalkan ijazah. Melalui sertifikasi di bawah LSP-P1 Unpas yang telah berlisensi BNSP, Rektor berharap para wisudawan bisa bersaing di tengah terbatasnya kesempatan kerja.
“Sejalan dengan visi baru Unpas, yaitu menjadi entrepreneurial university, lulusan Unpas tentu diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, terutama di daerah asalnya dan memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga dapat menekan angka pengangguran,” tambahnya.
Rektor menekankan, wisudawan juga perlu mengubah paradigma berpikir dan bertindak untuk meningkatkan kualitas diri di tengah maraknya Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan New Material.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. Menghadapi dinamika dunia kerja, wisudawan mesti punya kesiapan mental untuk bekerja keras.
“Berikan kemaslahatan untuk sesama, tetap setia pada almamater, sandanglah gelar ini dengan bahu tegak dan dagu terangkat,” ujarnya.
Senada dengan Prof. Didi, Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si. menitipkan empat hal penting yang akan membantu wisudawan dalam meniti kariernya.
“Berkaryalah dengan kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Jadilah lulusan yang berjiwa tangguh dan pantang menyerah. Kibarkan panji almamater di mana pun alumni berkiprah. Serta usung visi yang sama dengan Paguyuban Pasundan; lawan kebodohan dan kemiskinan,” paparnya.
Laporan PDDikti Capai 100 Persen
Kabar baik turut disampaikan Kepala LLDIKTI IV Jabar-Banten Dr. M. Samsuri, M.T. perihal laporan PDDikti Unpas yang mencapai 100 persen dan indeks SINTA Unpas yang cukup tinggi. Dari segi SPMI, seluruh prodi juga sudah memiliki dokumen penjaminan yang valid.
“Untuk itu, wisudawan Unpas tidak perlu khawatir. Saya titip, terus kerja keras. Di kampus kehidupan, orang yang sukses adalah mereka yang memiliki optimisme dan keyakinan tinggi ,” tandasnya. (Reta)**
