BANDUNG, unpas.ac.id – Kejaksaan Agung melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejagung RI menggandeng Pascasarjana Universitas Pasundan terkait penyelenggaraan pendidikan S2 dan S3 bagi para jaksa, Jumat (28/7/2023).
Kabadiklat Kejagung RI Tony T. Spontana, S.H., M.Hum. menuturkan, Unpas merupakan PTS pertama yang dipilih untuk melakukan kerja sama.
“Selama ini, kerja sama hanya terbatas dengan PTN. Pada tahap pertama, kami akan mengirim 10 jaksa terbaik untuk kuliah di Pascasarjana Unpas,” jelasnya.
Ia menambahkan, jaksa yang akan melanjutkan pendidikan di Pascasarjana Unpas harus melewati seleksi ketat sebelum akhirnya terpilih.
“Kemudian, tahun berikutnya kita lakukan evaluasi dan kita perpanjang dengan melibatkan jaksa-jaksa yang memenuhi syarat untuk (mengikuti pendidikan) di gelombang kedua,” ujarnya.

Kerja sama ini bertujuan mempersiapkan aparatur kejaksaan yang memiliki kapasitas dan kualitas mumpuni, serta unggul secara akademik.
“Yang terpenting dalam pendidikan ini adalah, supaya mereka juga memperoleh isian dari kearifan lokal. Kearifan lokal akan membentuk karakter pribadi yang humanis dan tegas, khususnya dalam upaya penegakan hukum,” lanjutnya.
Menurutnya, jaksa yang humanis dan tegas sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan hukum dan menjadi alat untuk menuju kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemilihan Pascasarjana Unpas bukan tanpa alasan. Ia menyebut, selain sudah banyak jaksa yang menempuh pendidikan di Pascasarjana Unpas, Unpas juga salah satu PTS yang meraih akreditasi Unggul di Indonesia.
“Alhamdulillah, tahun depan Badiklat Kejagung RI memperoleh anggaran lebih banyak. Sehingga kami punya ruang yang semakin luas untuk bekerja sama dengan PTS terakreditasi Unggul. Sebenarnya, tidak Unggul pun bisa, tapi kami mesti memilih yang terbaik,” terangnya.

Fokus Berikan Pelayanan Terbaik
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. menyampaikan, kerja sama ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Pascasarjana Unpas.
“Kami akan menyiapkan penyelenggaraan pendidikan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan yang mereka cari dan butuhkan di Kejaksaan akan didapatkan di Pascasarjana Unpas,” tuturnya.
Pihaknya akan serius, fokus, dan memberikan pelayanan terbaik bagi jaksa-jaksa terpilih yang nantinya melanjutkan studi S2 dan S3 di Unpas. “Bagaimanapun juga, itu bagian dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat Indonesia,” tutupnya. (Reta)**
