BANDUNG, unpas.ac.id – Dikukuhkannya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Pasundan (Hipmi PT Unpas) oleh Hipmi Kota Bandung pada akhir April 2021 sedikitnya membawa angin segar bagi mahasiswa yang berjiwa entrepreneurship.
HIPMI sebagai induk Hipmi PT Unpas sudah eksis sejak 1972 dan pernah diketuai tokoh-tokoh nasional, seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Mendag Muhammad Lutfi, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Secara normatif, Hipmi PT Unpas bernaung di bawah Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Bandung . Hipmi PT Unpas mengusung visi untuk menjadi inkubator bisnis mahasiswa, serta membentuk wirausahawan muda yang kolaboratif dan inovatif. Secara de facto, Hipmi PT Unpas diposisikan oleh kampus melalui pembinaan Warek III Dr. H. Deden Ramdan, M.Si., CICP. DBA sebagai organisasi komunitas fungsional.
Bentuk kader yang aktif dan inovatif
Tercetusnya pembentukan Hipmi PT Unpas diinisiasi oleh Irpan Muchamad Ghani, mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2018 yang kini mengemban tugas sebagai Ketua Umum. Ia dibantu tiga rekannya dari Fakultas Hukum, FISIP, dan FKIP. Menariknya, ide untuk membentuk Hipmi PT Unpas baru muncul sekitar Februari-Maret 2021, hanya berselang beberapa bulan sebelum dikukuhkan.
“Soal persyaratan, ada beberapa Hipmi PT yang mewajibkan kadernya memiliki usaha jika ingin bergabung. Tapi, kebijakan ini diserahkan sepenuhnya kepada diskresi ketua. Hipmi PT Unpas terbuka bagi seluruh mahasiswa, baik yang mempunyai usaha maupun tidak,” jelas Irpan, Jumat (27/8/2021).
Kehadiran Hipmi PT Unpas agaknya cukup menarik antusias mahasiswa. Rekrutmen perdana yang digelar 5-17 Juli 2021 lalu berhasil menjaring kurang lebih 90 calon kader. Mereka akan belajar berwirausaha dalam rangka mendukung ekonomi Indonesia yang inklusif.
“Sebagian sudah ada yang menjalankan usaha, tinggal kita wadahi dan salurkan sesuai roadmap bisnisnya. Meskipun kami tidak mewajibkan kader memiliki usaha, namun mereka diharuskan membuat business plan untuk diarahkan dan dieksekusi dalam jangka pendek,” lanjutnya.
Saat ini, pengurus Hipmi PT Unpas terus menjalin kerja sama dengan senior Hipmi Kota Bandung dan berupaya mendistribusikan kadernya agar bisa mengikuti pelatihan di bidang yang relevan. Irpan dan rekan-rekannya juga menekankan kadernya untuk senantiasa aktif.
“Kami menjamin dan menjanjikan relasi yang tidak bisa diperhitungkan dengan materi, aksesnya tentu akan dibuka asal mereka aktif bergerak. Kami siap mendampingi kader-kader Hipmi PT Unpas dan bersinergi dengan senior di Hipmi Kota Bandung yang memiliki usaha supaya bisa dibimbing,” terangnya.
Langsung bergerak pasca dikukuhkan
Pasca pengukuhan, Hipmi PT Unpas langsung menunjukkan perkembangan yang progresif. Usai rekrutmen anggota, setidaknya terdapat tiga program yang telah dijalankan, yaitu diklat, kegiatan sosial, dan kerja sama pendampingan usaha dengan prodi Akuntansi.
“Kami mengadakan kegiatan sosial bertajuk Hipmi PT Unpas Peduli, temanya ‘Mengabdi dengan Aksi, Bergerak dengan Hati’. Kegiatan ini berupa pembagian 70 paket sembako yang ditujukan untuk membantu Wargi Unpas, yaitu satpam, pedagang di lingkungan kampus, dan mahasiswa yang sedang isoman. Dana yang digunakan seluruhnya berasal dari kolektif kader,” paparnya.
Pada program pendampingan kewirausahaan dan ekosistem start-up bisnis, kurang lebih 40 kader Hipmi PT Unpas berkesempatan ambil bagian untuk diinkubasi selama 6 bulan. Nantinya, mereka akan memperoleh mentoring yang disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing.
Irpan menyampaikan, Hipmi PT Unpas masih fokus membenahi internal organisasi, seperti melakukan staffing, mempersiapkan rapat kerja, dan pelantikan. Ia berencana membangun pola komunikasi yang terstruktur di setiap fakultas sebelum berkolaborasi dengan pihak eksternal.
“Kami sudah punya daftar kerja sama eksternal, hanya saja belum dieksekusi. Setelah merapikan internal, baru kami mulai studi banding ke Hipmi PT yang lain. Hasil studi banding akan kami jadikan referensi untuk menyusun program kerja,” katanya.
Bertransformasi menjadi UKM
Menimbang organisasi serupa sudah berstatus UKM, Irpan juga ingin menjadikan Hipmi PT Unpas sama seperti Hipmi PT lainnya. Diakuinya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Irpan selaku Ketua Umum.
“Saya ingin Hipmi PT Unpas dijadikan UKM dan benar-benar dirasakan oleh mahasiswa. Kami siap mengikuti prosedur dan urusan normatif lainnya,” tutupnya. (Reta)*