BANDUNG, unpas.ac.id – Guna mengakomodasi tempat tinggal bagi mahasiswa baru, Universitas Pasundan memiliki Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bernama Asrama Putri Hj Fatimah. Rusunawa empat lantai khusus perempuan ini terletak di Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudhi No 193, Kota Bandung.
Rusunawa Unpas merupakan rusunawa mahasiswa pertama di Jawa Barat dan diresmikan pada Desember 2010. Dengan jumlah 96 kamar, Rusunawa Unpas dapat menampung hingga 192 mahasiswa.
Kepala Biro Administrasi Umum Drs. H. Wawan Satriawan menuturkan, Rusunawa Unpas memiliki fasilitas cukup lengkap dengan harga sewa pertahun yang sangat terjangkau. Ini dilakukan sebagai upaya pelayanan prima kepada mahasiswa.
“Fasilitas umum di Rusunawa Unpas terbilang lengkap, seperti ruang bersama, kamera CCTV, musala, kantin, bahkan sebelum pandemi ada Pasundan Mart,” tuturnya di Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudhi, Bandung, Jumat (26/3/2021).
Tiap kamar hanya boleh diisi dua orang dan sudah disediakan kasur, lemari, meja, serta kursi belajar. Di masing-masing lantai, terdapat 6 sampai 9 kamar mandi yang dilengkapi shower air hangat.
Tak hanya fasilitas yang lengkap, harga sewa per tahun di Rusunawa Unpas juga jauh lebih murah jika dibandingkan dengan rumah indekos di sekitar kampus.
“Biaya per tahun setiap orangnya yaitu Rp 4,6 juta. Satu kamar berisi dua orang, jadi total Rp 9,2 juta. Sangat terjangkau karena harga tersebut sudah termasuk biaya listrik dan air,” tambahnya.
Demi keamanan, Rusunawa Unpas selalu dijaga oleh satpam wanita dan diberlakukan aturan jam malam maksimal pukul 21.00 WIB. Selain itu, gerbang masuk kampus juga dijaga ketat oleh satpam.
“Rusunawa ini berada di lingkungan kampus, jadi ada satpam yang membantu mengamankan, lalu kebersihan dan penerangan juga sangat terjaga. Itu menjadi suatu keunggulan untuk menarik minat orang tua dan mahasiswa,” jelasnya.
Dikarenakan sedang pandemi, saat ini tidak ada mahasiswa yang tinggal di rusunawa. Sehingga fasilitas pendukung seperti WiFi, layanan laundry, dan Pasundan Mart terpaksa ditiadakan terlebih dahulu.
Meski berada di Kampus IV, pada kondisi normal Rusunawa Unpas banyak dihuni oleh mahasiswa dari Kampus I Lengkong dan Kampus II Tamansari. Bahkan, seluruh kamar dapat terisi penuh.
“Karena faktor kedekatan, mayoritas penghuninya memang dari Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Seni dan Sastra. Tapi, banyak juga mahasiswa dari Kampus I Lengkong dan Kampus II Tamansari,” ujarnya.
Sejauh ini, Rusunawa Unpas hanya diperuntukkan bagi mahasiswa baru perempuan dan belum ada rencana pembangunan rusunawa berikutnya.
“Adanya rusunawa ini kami harap dapat memudahkan mahasiswa dalam urusan tempat tinggal. Sampai sekarang, kami terus meningkatkan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan belajar mahasiswa,” tutupnya. (Reta Amaliyah S)*
